KONSEP ANTROPOLOGI SOSIAL DAN KESEHATAN
Latar
Belakang
Antropologi
kesehatan merupakan bagian dari antropologi yang menggambarkan pengaruh sosial,
budaya, biologi, dan bahasa terhadap kesehatan (dalam arti luas) meliputi
pengalaman dan distribusi kesakitan, pencegahan dan pengobatan penyakit, proses
penyembuhan dan hubungan sosial manajemen pengobatan serta kepentingan dan
kegunaan kebudayaan untuk sistem kesehatan yang beranekaragam. Antropologi
kesehatan merupakan bagian dari antropologi sosial dan kebudayaan yang mempelajari
bagaimana kebudayaan dan masyarakat mempengaruhi masalahmasalah kesehatan,
pemeliharaan kesehatan dan masalah terkait lainnya.
A. Sejarah
Perkembangan Ilmu Antropologi
1.
Fase pertama (sebelum tahun 1800-an)
Pada akhir abad ke 15, bangsa Eropa mulai
menjelajah ke berbagai benua seperti Asia, Afrika, dan Amerika. Dari para
penjelajah tersebut terkumpul buku-buku kisah perjalanan, yang berisi bahan
pengetahuan berupa deskripsi tentang adat istiadat, susunan masyarakat, bahasa,
dan ciri-ciri fisik dari bermacam-macam suku bangsa di Asia, Afrika, Oseania,
dan Amerika. Kemudian bahan pengetahuan tadi disebut bahan etnografi atau
deskripsi tentang bangsa-bangsa.
2.
Fase Kedua (Tahun 1800-an)
Pada
fase ini, muncul karangan-karangan yang menyusun bahan etnografi berdasarkan
cara berpikir evolusi masyarakat pada saat itu. Pada fase kedua ini
perkembangan antropologi bertujuan akademis, yaitu mempelajari masyarakt,
kebudayaan, dan masyarakat primitif dengan maksud untuk memperoleh pemahaman
tentang tingkattingkat sejarah penyebaran kebudayaan manusia.
3.
Fase Ketiga (awal tahun 1900-an)
Pada
fase ini, antropologi menjadi ilmu praktis dengan tujuan mempelajari masyarakat
dan kebudayaan suku-suku bangsa di luar Eropa guna kepentingan pemerintah
kolonial dan untuk memahami kebudayaan masyarakat modern yang kompleks.
4. Fase keempat (tahun 1930-an)
Pada
ini Antropologi mengalami masa perkembangan yang paling pesat karena terjadi
perubahan yang besar. kebudayaan asli bangsa-bangsa pribumi hilang akibat
pengaruh kebudayaan Eropa. Selain itu, setelah perang dunia ke II muncul
kebencian terhadap negara-negara penjajah. proses-proses tersebut menyebabkan
perhatian ilmu antropoogi tidk lagi ditujukan kepada penduduk pedesaan di luar
ERopa, tetapi juga kepada suku bangsa di daerah pedesaan Eropa.
B. Sejarah Perkembangan Antropologi Kesehatan
▪ Tahun 1849
Rudolf
Virchow, ahli patologi Jerman terkemuka, yang pada tahun 1849 menulis apabila
kedokteran adalah ilmu mengenai manusia yang sehat maupun yang sakit, maka apa
pula ilmu yang merumuskan hukum-hukum sebagai dasar struktur sosial, untuk
menjadikan efektif hal-hal yang inheren dalam manusia itu sendiri sehingga
kedokteran dapat melihat struktur sosial yang mempengaruhi kesehatan dan
penyakit, maka kedokteran dapat ditetapkan sebagai antropologi. Namun demikian
tidak dapat dikatakan bahwa Vichrow berperan dalam pembentukan asal-usul bidang
Antropologi Kesehatan tersebut., munculnya bidang baru memerlukan lebih dari
sekedar cetusan inspirasi yang cemerlang.
▪
Tahun 1953
Sejarah
pertama tentang timbulnya perhatian Antropologi Kesehatan terdapat pada tulisan
yang ditulis Caudill berjudul “Applied Anthropology in Medicine”. Tulisan ini
merupakan tour the force yang cemerlang, tetapi meskipun telah menimbulkan
antusiasme, tulisan itu tidaklah menciptakan suatu subdisiplin baru.
▪ Tahun 1963
Sepuluh
tahun kemudian, Scoth memberi judul “Antropologi Kesehatan” dan Paul
membicarakan “Ahli Antropologi Kesehatan” dalam suatu artikel mengenai
kedokteran dan kesehatan masyarakat. Setelah itu baru ahli-ahli antropologi
Amerika benar-benar menghargai implikasi dari penelitian-penelitian tentang
kesehatan dan penyakit bagi ilmu antropologi. Pengesahan lebih lanjut atas
subdisiplin Antropologi Kesehatan ini adalah dengan munculnya tulisan yang
dibuat Pearsall (1963) yang berjudul Medical Behaviour Science yang
berorientasi antropologi, sejumlah besar (3000 judul) dari yang terdaftar dalam
bibliografi tersebut tak diragukan lagi menampakan pentingnya sistem medis bagi
Antropologi.
C. Definisi
Antropologi Kesehatan
Antropologi berasal dari kata Anthropos yang berarti manusia dan logos yang berarti Ilmu. Antropologi berarti Ilmu tentang manusia. Antropologi kesehatan merupakan bagian dari antropologi yang menggambarkan pengaruh sosial, budaya, biologi, dan bahasa terhadap kesehatan (dalam arti luas) meliputi pengalaman dan distribusi kesakitan, pencegahan dan pengobatan penyakit, proses penyembuhan dan hubungan sosial manajemen pengobatan serta kepentingan dan kegunaan kebudayaan untuk sistem kesehatan yang beranekaragam.
Komentar
Posting Komentar